Raisa – Apalah arti menunggu

Berawal dari sering denger lagu ini di radio, dan kuping gw mulai dimanja dengan nadanya yang mendayu-dayu menggalau-galau *apa sih?* gw jadi suka lagu ini. Dan dari suka, isenglah cari ke youtube, penasaran kayak apa sih penyanyinya dan gimana video klipnya?



Ternyata video klipnya bagus euy! Gw suka banget sama pilihan warnanya dan cara penyorotan kameranya. Kayaknya semuanya pas banget, lembuuut banget. Dua bagian yang gw suka adalah ketika disorot cangkir yang udah miring dan isinya tumpah, sama peralihan indoor ke outdoor. Dan entah kenapa, cara kamera menyorot si raisa bagus banget, jadi kelihatan cantik deh.

Eh tapi, menurut gw tetep ada kekurangannya. Apa tuh?


Si Raisanya kayaknya kurang bisa akting yah. Itu kan lagu sedih tapi meskipun ekspresinya ngga senyum tetep aja rasa sedihnya ngga sampe. Apalagi pas di outdoor, dia cuma senyam-senyum ga jelas. Apa maksudnya karena udah waktunya move on ya? Tapi tetep aja tuh, ngga dapet deh kesannya.

Nih liriknya! *sumber dari sini*

telah lama aku bertahan
demi cinta wujudkan sebuah harapan
namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang

sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi

namun ku rasa cukup ku menunggu
semua rasa tlah hilang

sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi

dahulu kaulah segalanya
dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
namun sekarang aku mengerti
tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama

sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi

sekarang aku tersadar
cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
apalah arti aku menunggu
bila kamu tak cinta lagi

Oh iya satu lagi. Perasaan gw doank atau emang si raisa ini mirip bella, eh kristen stewart pacarnya si edward cullen baik dalam film maupun di dunia nyata itu sih? Terutama dari samping. Coba deh perhatiin video klipnya.

0 Response to "Raisa – Apalah arti menunggu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel