Terperangkap dalam rindu

[Under file: Puisi]

Dikala rindu menggoda, haruskah aku abaikan?
Dikala rindu memanggil, haruskah aku menoleh?
Dikala rindu diam, haruskah aku menyapa?
Dikala rindu… Apa yang harus aku lakukan?

7 Responses to "Terperangkap dalam rindu"

pangerankucing said...

Aku datang sebagai rindu
Memanggilmu saat kau diam
Walau ku tahu kau takkan menoleh
Bolehkan ku terus menggoda?

Adu datang sebagai rindu
Reaksi dari benci yang menghalang
Walau ku tahu bahwa mungkin hanya aku seorang
Tapi aku tetap datang

Aku datang sebagai rindu

walau kau tak tahu apa yang harus dilakukan

Aku datang sebagai rindu

walau ku tahu ku takkan menoleh

Aku datang sebagai rindu

walau kau balas dengan benci

Tetap

aku datang sebagai rindumu

adu catumorli said...

buat pangerankucing: wuah... bagus bgt pak.. :) Iya jgn dtg sebagai rindu-ku..Huh! ;p

pangerankucing said...

huahahahaahahaha... tenang, itu cuma puisi, nggak lebih. huahahahahaha...
btw, tolong dong dibuat supaya comment bisa anonimous, jadi bisa masukin alamat blog, nggak usah login pake blogger. Udah basi blogger gue

sorayya said...

hahaha.. ada yang kangen.. join da club deh du.. :D

adu catumorli said...

haha..silakan nyay..This one is for you:
Sendu. Pilu.
Itukah yang kau rasakan?
Tak perlu kau menangis lagi.
Jika memang dia untukmu,
dia akan kembali kepadamu.

sorayya said...

yah aduuuu...
*sambil berkaca kaca*

Anonymous said...

berdoalah...
rindu kan menemukan jalannya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel