Apa sebenarnya yang membuat kulit belang?


Indonesia itu panas. Iklim tropis. Sehingga membuat banyak perempuan yang takut kulitnya hitam atau belang, menggunakan payung atau kosmetik yang diyakini bisa menahan dari panasnya sinar matahari yang membuat kulit belang. Alhasil, banyak iklan kosmetik yang mengiming-imingi bisa menghilangkan atau menyamarkan kulit belang, atau memutihkan kulit.

Tapi apa sebenarnya yang membuat kulit belang? Apa sebenarnya yang membuat kulit menghitam, berubah warna menjadi lebih gelap dari warna aslinya? Betulkah sinar matahari yang selama ini disalahkan menjadi penyebabnya?

https://cekdokter.id/waktu-yang-tepat-untuk-mendapatkan-sinar-matahari/

Hal ini terpikirkan ketika aku menjalankan ibadah di Mekkah dan Madinah. Saat di sana, cuacanya sedang panas, dan suhunya mengalahkan suhu di Indonesia, tepatnya di Jakarta, di mana aku tinggal. Logikanya, dengan suhu lebih tinggi, cuaca lebih panas, dan aktivitas sehari-hari yang mewajibkan aku untuk hampir selalu terpapar sinar matahari pagi sampai sore, kulitku akan belang dan menghitam. Faktanya? Tidak sama sekali.

Kulit wajahku warnanya tetap sama, tidak ada belang. Batas antara lengan dan telapak tangan yang secara logika seharusnya belang, tidak juga. Aku bertanya ini pada teman-temanku yang berada di sana, ternyata mereka juga mengalami hal yang sama, kulit mereka juga sama sekali tidak belang. Kami semua bingung, kok bisa tidak belang? Padahal paparan sinar matahari menempa kami berhari-hari, berminggu-minggu.

Jadi apa sebenarnya yang membuat kulit belang? Kenapa panas di Indonesia dan panas di Arab bisa berbeda? Sama-sama panas, tapi yang satu mengubah warna kulit, yang satu tidak. Ever wonder why?
Yuk, kita cari tahu penyebabnya.

Dikutip dari situs alodokter, salah satu alasan mengapa kulit menjadi belang adalah karena paparan sinar matahari, dan tidakan yang bisa dilakukan untuk melindunginya adalah dengan memakai tabir surya dengan kandungan SPF yang cukup.

Paparan Sinar MatahariKulit belang dan bintik-bintik hitam di kulit juga bisa disebabkan oleh paparan sinar matahari. Sejatinya kulit memang membutuhkan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D yang berguna untuk tulang. Namun harus dipahami pula, paparan sinar matahari yang terlalu sering juga dapat mengakibatkan kulit terbakar dan perubahan warna pada kulit. Paparan sinar matahari memicu kulit untuk menghasilkan lebih banyak melanin dan menjadi lebih gelap. Selain itu, paparan sinar matahari juga membuat elastisitas kulit berkurang dan menyebabkan kulit kering, menebal dan keriput.

Tindakan Yang Bisa DilakukanUntuk menghindari kulit belang karena paparan sinar matahari, pastikan selalu memakai tabir surya dengan kandungan SPF yang cukup. Kandungan SPF di atas 30 efektif melindungi kulit.

Terus terang, dari hasil pencarian di google, aku tidak berhasil menemukan alasan mengapa di Mekkah dan Madinah kulit tidak menjadi belang. Padahal jujur saja, aku sering sekali tidak pakai lotion atau tabir surya selama di sana. Hanya saja, aku sering menyemprotkan air zam-zam ke muka dan tanganku, selain berwudhu. Mungkinkah ini salah satu mukjizat air zam-zam? Atau memang salah satu bukti bahwa kota Mekkah dan Madinah adalah kota yang diberkahi? Wallahu a’lam.

1 Response to "Apa sebenarnya yang membuat kulit belang?"

Bang Day said...

Sekarang lagi rame soal berjemur dengan info yang berlawanan. Intinya baiknya tetap tabir surya sih agar kulit gak belang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel