Iklan yang jelek

Apa iklan yang paling jelek yang pernah kamu lihat menurutmu? Terserah dari sudut pandang mana kamu melihat, bisa iklan yang tidak mendidik, iklan yang tidak efektif, iklan yang berlebihan, iklan yang menipu, iklan yang rasis, atau iklan yang melanggar etika.

Dulu rasanya aku pernah membahas mengenai Iklan yang bagus versus iklan yang jelek, dan ternyata benar, ada di sini. Sekarang, aku mau membahas tentang iklan yang jelek lagi. Karena pertama kali melihat iklan ini, yang langsung terpikir adalah, iklan apa ini?! Iklan yang jelek, iklan yang tidak mendidik.

Mau tahu iklan apa itu? Iklan sebuah pasta gigi yang mengajarkan berdua-duaan di tempat umum, berdekat-dekatan antara mulut pemeran pria dengan mulut pemeran wanita, tidak peduli apa pendapat orang.

I don’t like this kind of advertisement. I hate it.

https://www.iconfinder.com/icons/1152512/dislike_finger_fingers_hand_interface_social_thumb_down_icon

Mungkin maksudnya saking bersihnya gigi dan wanginya mulut sampai berani dalam jarak intim (bukan jarak dekat lagi sih menurut aku kalau segitu), tapi kan ada banyak cara untuk menunjukkan bahwa gigi kita itu sehat dan nafas kita itu wangi. Buktinya iklan pasta gigi lain ataupun cairan penyegar mulut juga ada yang berhasil melakukannya.

Tapi memang nggak heran sih kalau melihat iklan sebelumnya dari produk ini juga, yang menggambarkan orang bule entah darimana, yang jelas aku rasa bukan orang Indonesia, yang iklannya ada bagian antara pemeran pria dan pemeran wanita dibatasi semacam air-air yang menyerupai kaca (aku juga nggak ngerti itu apa) dalam jarak dekat juga. Dan aku pun secara pribadi nggak suka iklan versi yang ini.

Yang bikin tambah sebal, iklan ini muncul di sela-sela film kartun. Kan nggak pantas ditonton anak kecil? Tolong dong kalau bikin iklan dipikir panjang, siapa nanti yang akan nonton iklan kalian, apakah akan bermanfaat bagi yang menonton ataukah mengajarkan hal yang tidak pantas? Bisa nambah dosa loh kalau mencontohkan hal yang buruk. Kebayang nggak kalau ada banyak anak atau remaja yang menonton terus berpikir, “Oh nggak apa-apa toh berduaan di tempat umum, nggak perlu memikirkan perkataan atau pemikiran orang lain?”

Tidak mempedulikan pemikiran dan perkataan orang lain BUKAN PADA TEMPATNYA kalau diletakkan pada posisi itu, ketika laki-laki dan perempuan berdua-duaan. Tidak mempedulikan pemikiran dan perkataan orang lain lebih tepat dipakai ketika seseorang punya cita-cita yang baik, kemudian sekitarnya malah menjatuhkan dan meluluh lantakkan semangat dia. Tidak mempedulikan pemikiran dan perkataan orang lain juga memang perlu, karena yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana pendapat Allah tentang kita, bagaimana mencari ridho-Nya, karena tidak mungkin kita bisa menyenangkan hati seluruh manusia, akan selalu ada yang benci, yang mencibir, yang tidak peduli, dan lain sebagainya. Tapi sekali lagi, tidak mengacuhkan pemikiran dan perkataan orang lain adalah bukan ketika kita melakukan sesuatu yang buruk, yang memalukan, seperti berdua-duaan dalam iklan tersebut.

Well, ini cuma pendapat pribadi, silakan bagi yang tidak setuju maupun yang setuju.