Siapa pencipta susu kental manis

Lagi-lagi ketika sedang menikmati minuman, aku mempertanyakan sesuatu. Kali ini aku sedang menikmati kopi yang dicampur dengan susu kental manis, alias kopi susu, dan terbesit pertanyaan, “siapa ya yang pertama kali menciptakan susu kental manis?” Kembali aku mencarinya di google.
Ternyata hasil pencariannya tidak semudah pertanyaanku sebelumnya tentang susu kacang kedelai. Bahkan hasil pencarian pertama cukup mengejutkanku bahwa TERNYATA susu kental manis BUKAN TERMASUK KATEGORI SUSU!
Ini dia lebih lengkapnya:
Susu kental, atau lebih umum susu kental manis, adalah susu sapi yang airnya dihilangkan dan ditambahkan gula, sehingga menghasilkan susu yang sangat manis rasanya dan dapat bertahan selama satu tahun bila tidak dibuka. Susu kental manis sering ditambahkan pada hidangan penutup, seperti kue atau minuman es. Di Rusia, susu kental manis dikenal sebagai "cгущёнка" (sguschyonka).
Susu kental manis ini sangat tidak cocok untuk bayi atau anak-anak karena susu jenis ini bukanlah susu jenis gizi seimbang, terlalu banyak mengandung kalori daripada zat gizinya. Susu jenis ini lebih tepat dikonsumsi sebagai penambah cita rasa dari suatu makanan atau minuman.
Menurut seorang ahli nutrisi, susu kental manis bukanlah termasuk kategori susu, susu adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar susu pada mamalia termasuk manusia dan kandungan kalsium dan protein  dalam produk-produk kental manis sangat rendah.
Sumber dari sini.

Lalu, siapakah sebenarnya pencipta susu kental manis? Ini dia jawabannya:
Henri Nestlé (lahir dengan nama Heinrich Nestle di Frankfurt am Main, Jerman, 10 Agustus 1814 – meninggal di Vaud, Swiss,7 Juli 1890 pada umur 75 tahun) adalah manisan Swiss dan pendiri Nestlé, terbesar di dunia perusahaan makanan dan minuman, serta salah satu pencipta utama susu kental manis.
Sumber dari sini.

Oooh, begitu toh.... Baru tahu.


1 Response to "Siapa pencipta susu kental manis"

Pupuk Cabe Rawit said...

sama gan, aku juga baru tau :D

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel