Tanpa rasa

[Under file: Puisi]

Jiwa itu utuh.
Cinta itu satu.
Jika dibelah, maka nafas akan terhenti.

Tak ada lagi rasa.
Tak ada lagi kata.
Yang ada hanya senyap.

Perih.
Yang ada hanya luka.

[Inspirated by oNyay, through our conference about Filosofi kopi]

3 Responses to "Tanpa rasa"

sorayya said...

haha... say no to belahan jiwa!

kuki beiby said...

belahan kan banyak...
ada belahan dada, belahan pantat..
itu bukan sih maksudnya?
[oneng says]

adu catumorli said...

hahaha.. makanya ti, belahan manapun yg dibelah pasti sakit kan?! Coba aja belah tu d**a atau p*n**t.. *Sebenernya gw protes: Bukan itu maksudnyaahhh!!!*

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel