Lesson for today? Or from yesterday?
Kemaren sore abis solat ashar aku dan temen-temenku duduk-duduk dulu di musholla sambil baca-baca majalah ummi. Majalahnya cukup bagus, banyak pelajaran yang bisa diambil dari majalah itu, termasuk yang pengen aku share ini. Sebenernya sih ini masalah yang umum dan udah sering dibahas, cuma biasanya seiring dengan berjalannya waktu kita jadi lupa, dan alhamdulillah, karena baca majalah ini aku jadi diingatkan lagi. Semoga sharing ini bisa berguna buat yang membaca.
Tips 1 - Anggap hari ini adalah hari terakhir kamu hidup. Dengan begitu maka kamu akan melakukan semua hal sebaik mungkin, ingin menyelesaikan semua yang tertunda di hari ini, memacu untuk berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya.
Tips 2 - Tanya pada diri sendiri, "Apa manfaatmu hari ini?" Dengan bertanya begitu pada diri kita sendiri maka kita akan me-review kegiatan kita hari ini dan akan melihat berapa banyak waktu yang terbuang dan berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Tips 3 - Perbanyak dan sebarluaskan ilmu yang bermanfaat. Kita ngga akan rugi dengan membagi ilmu. Kalo takut kerjaan diserobot atau sebagainya, ga usah takut, rejeki udah ada yang ngatur! Malah ilmu yang bermanfaat adalah salah satu amal yang ngga putus ketika seseorang meninggal. Lumayan kan?!
0 Response to "Lesson for today? Or from yesterday?"
Post a Comment