Kenapa harus ganti google dengan ecosia?
Ecosia. Why ecosia? Cieh, mulainya sok pakai bahasa inggris. Ecosia.org itu apa sih? Sebenarnya ketika kita buka websitenya, di tulisan di atas websitenya juga cukup menggambarkan website ini sih, yaitu: ecosia - the search engine that plants trees.
Ecosia
adalah salah satu penyedia jasa search engine yang dimulai tahun 2009, yang
memiliki sebuah tujuan penghijauan dalam bentuk menanam pohon. Dan lokasi
proyek penanaman pohon ini tersebar di berbagai negara, di United Kingdom, di
Senegal, dan Indonesia termasuk salah satunya.
Bisnis
model Ecosia adalah social business, yaitu hybrid yang berada
antara bisnis non-profit dan bisnis profit. Kenapa dikatakan demikian? Karena Ecosia
berusaha mencari profit, seperti bisnis pada umumnya, namun profit tersebut
digunakan untuk tujuan sosial, yaitu agar dapat menanam pohon
sebanyak-banyaknya. Tujuan sosial seperti ini pada umumnya adalah milik para
organisasi non-profit. Karena inilah ecosia dikatakan social business.
Bagaimana Ecosia
bisa menghasilkan uang? Seperti halnya search engine lainnya, ecosia
menghasilkan uang dari iklan yang muncul di atas dan di samping hasil pencarian
kita. Sadar kan, kalau biasanya tampilan di paling atas, atau kadang dua sampai
tiga tautan pertama dari hasil pencarian kita itu adalah iklan? Karena ada
tulisan kecil di situ bahwa itu ads.
Coba buka
website ecosia.org dari smartphone kita, di bawah kotak pencari itu ada
tulisan learn more, ketika kita klik itu, maka kita akan mendapatkan
berbagai informasi mengenai ecosia. Aku ringkaskan ya isi tampilannya seperti
apa. By the way, ini hasil untuk tampilan mobile ya, untuk tampilan
versi desktop agak berbeda sedikit.
screenshot website ecosia versi mobile
Urutan informasi yang bisa kita dapat
adalah:
1.
Bagaimana cara kerja ecosia. Penjelasan ringkas bahwa dari keuntungan yang
didapatkan ecosia akan digunakan untuk menanam pohon-pohon di tempat yang memerlukan.
2.
Statistik jumlah pohon yang ditanam, berapa waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu pohon, berapa jumlah pengguna aktif, berapa investasi, dan
berapa titik penanaman.
3. Peta
tempat negara-negara yang sudah ditanam pohon oleh ecosia, beserta ringkasan
proyeknya.
4. Laporan
keuangan.
5.
Terakhir, tentang tim ecosia, dan tentang mereka tidak menjual data pribadi
pengguna kepada pihak lain ataupun pihak ketiga.
Jadi,
kenapa harus ganti google dengan ecosia? Well, ini pilihan
sih. Tapi aku sadar kalau aku sering sekali menggunakan search engine,
jadi kalau dengan mencari sesuatu aku bisa mendapatkan jawabannya sekaligus melakukan
sesuatu yang positif terhadap bumi ini, kenapa tidak? Meskipun belum tentu juga
dari hasil pencarianku aku memilih tautan iklan yang ada, karena mungkin bukan
itu jawaban yang aku cari.
Oh iya,
ecosia juga menjual pohon loh. Kita bisa memilihnya dari websitenya, jadi
semacam toko online yang menjual pohon. Kalau berminat, mungkin bisa coba 😊
Semoga
bermanfaat.
0 Response to "Kenapa harus ganti google dengan ecosia?"
Post a Comment