Berapa lama harta dunia bisa bertahan?


Beberapa waktu yang lalu, aku membaca sebuah tulisan di grup whatsapp, cerita mengenai seseorang yang baru saja terkena musibah. Tabungannya yang sekian banyak habis dalam sekejap karena seseorang telah melakukan kejahatan, yaitu mengaku menjadi dirinya, mengganti nomor handphone-nya, kemudian menggunakan akun banking-nya (entah mobile banking atau sms banking aku kurang paham detailnya).

Dan harta yang hilang itu bukan dalam jumlah kecil, setidaknya bagiku. Harta tersebut besar, karena kalau ukuran aku, entah berapa tahun atau puluh tahun bisa mengumpulkan harta sebanyak itu. Entah kalau si pemilik, apakah harta sebesar itu dikumpulkan dalam waktu pendek saja, atau jangka panjang. Yang jelas, harta tersebut raib dalam hitungan hari.

Turut bersedih saat mendengarnya, tak terbayang rasanya kehilangan harta sebesar itu. Turut berduka. Dan menjadi pengingat yang semakin jelas, bahwa harta dunia tidak kekal, hanya harta yang kita infakkan di sisi Allah lah yang kekal, insya Allah.




Dan saat mendengar berita musibah seperti ini, kita tidak hanya turut berduka saja, tapi kita juga perlu memuji Allah yang telah menghindarkan kita dari musibah tersebut.

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barang siapa yang menyaksikan orang yang terkena musibah, kemudian mengatakan:
اَلْـحَمْدُ للهِ الَّذِي عَافَانِي مِـمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِـمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً
(segala puji bagi Allah yang telah menghindarkanku dari musibah yang menimpamu, serta memberikan kelebihan kepadaku atas sekian banyak ciptaan-Nya)niscaya Allah akan menghindarkannya dari musibah tersebut sepanjang hayatnya, walau bagaimanapun keadaannya” (HR. Tirmidzi: 3431 dan Ibnu Majah: 3898)*
* Dinilai hasan oleh Syaikh Albani dalam Shahih Tirmidzi: 2728


Yuk mari mari kita perbanyak harta kita di sisi-Nya, supaya kekal, nggak bisa dibawa kabur maling.


0 Response to "Berapa lama harta dunia bisa bertahan?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel