Menjaga hubungan baik dengan Allah
Kalau
ada teman kamu yang baik, menolong kamu saat kamu kesusahan, menghargai kamu di
saat senang, setia padamu, dapat dipercaya, dan sifat-sifat baik lainnya,
apakah kamu juga akan baik padanya? Akan sayang padanya? Dan kamu merasa bahwa
temanmu itu adalah seseorang yang berharga? Apakah saat temanmu kesulitan kamu
akan menolongnya?
Kemungkinan
besar, jawaban semua pertanyaan di atas adalah iya. Maka sebaiknya begitu
jugalah cara kita menjaga hubungan kita dengan Allah, selalu mendekati-Nya
dalam setiap keadaan, susah dan senang, bukan hanya meminta pertolongan saat
kita susah. Semoga dengan cara begitu Allah semakin sayang pada kita, semakin
ingat dengan kita, dan menolong kita agar selalu berada di jalan-Nya yang
lurus, seperti yang ada dalam Al-Fatihah ayat 7 yaitu jalan orang-orang yang
telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Coba
pikir, misalnya kita punya teman yang ngga pernah datang pada kita saat mereka
senang, tapi giliran lagi susah, selalu minta pertolongan sama kita. Gimana
rasanya?
Bukannya
membandingkan Allah dengan manusia, Allah itu sama sekali bukan tandingan
manusia, dan Allah memiliki sifat-sifat yang mulia. Contoh-contoh di atas hanya
agar kita lebih mengintrospeksi diri terhadap cara kita berlaku kepada Allah
SWT. Apakah tingkah laku kita selama ini adalah tingkah laku yang pantas
sebagai mahluk pada Tuhannya?
Wallahu
a’lam.
0 Response to "Menjaga hubungan baik dengan Allah"
Post a Comment