Setetes embun, sejuta kalimat
Bila hati bisa bicara, tak akan ada lagi kebohongan.
[18/10/2005]
Jika kau sudah membuat keputusan, hargailah.
Jangan lagi menengok ke belakang.
Simpan kenangannya, lanjutkan hidupmu.
Ikhlaskanlah.
[19/10/2005]
Hening.
Kembali aku mencari insprasi.
Mengapa sekarang kembali terpikir?
Kamu.
[21/10/2005]
Suatu hari aku akan menjadi dewasa, dan menerimanya dengan lapang dada.
[02/11/2005]
Sesuatu bisa terjadi setiap saat.
Jadi mengapa kaget jika terjadi sesuatu pada suatu saat?
[01/12/2005]
Kita berjalan dimulai dengan satu langkah.
Diikuti langkah kedua, ketiga, dan seterusnya.
Entah langkah keberapa yang tengah kujalani ini.
Aku terus melangkah.
[06/01/2006]
[18/10/2005]
Jika kau sudah membuat keputusan, hargailah.
Jangan lagi menengok ke belakang.
Simpan kenangannya, lanjutkan hidupmu.
Ikhlaskanlah.
[19/10/2005]
Hening.
Kembali aku mencari insprasi.
Mengapa sekarang kembali terpikir?
Kamu.
[21/10/2005]
Suatu hari aku akan menjadi dewasa, dan menerimanya dengan lapang dada.
[02/11/2005]
Sesuatu bisa terjadi setiap saat.
Jadi mengapa kaget jika terjadi sesuatu pada suatu saat?
[01/12/2005]
Kita berjalan dimulai dengan satu langkah.
Diikuti langkah kedua, ketiga, dan seterusnya.
Entah langkah keberapa yang tengah kujalani ini.
Aku terus melangkah.
[06/01/2006]
0 Response to "Setetes embun, sejuta kalimat"
Post a Comment