Apa itu El Nino?
“Panas ya?” kataku siang itu pada temanku. Memang
hari itu panas dan terik, dan sudah beberapa hari seperti itu.
“Iya mbak, soalnya lagi El Nino. Ada di
website resminya pemerintah malaysia.”
“Oh gitu ya, pantes.”
Kira-kira begitulah pembicaraan waktu
itu.
El Nino. Sering dengar. Tapi aku tak
paham. Jadi kalimat “Oh gitu ya, pantes” yang
barusan tadi adalah kalimat sotoy
mengawang-ngawang, alias aku sendiri ngga mengerti betul apa itu El Nino.
Akhirnya googling deh. Nah ini dia ternyata pengertiannya:
El Nino adalah suatu
gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu
permukaan laut (sea surface temperature-SST) di samudra Pasifik sekitar equator
(equatorial pacific) khususnya di bagian tengah dan timur (sekitar pantai
Peru). Karena lautan dan atmosfer adalah dua sistem yang saling terhubung, maka
penyimpangan kondisi laut ini menyebabkan terjadinya penyimpangan pada kondisi
atmosfer yang pada akhirnya berakibat pada terjadinya penyimpangan iklim.
Dalam kondisi iklim
normal, suhu permukaan laut di sekitar Indonesia (pasifik equator bagian barat)
umumnya hangat dan karenanya proses penguapan mudah terjadi dan awan-awan hujan
mudah terbentuk. Namun ketika fenomena el-nino terjadi, saat suhu permukaan
laut di pasifik equator bagian tengah dan timur menghangat, justru perairan
sekitar Indonesia umumnya mengalami penurunan suhu (menyimpang dari biasanya).
Akibatnya, terjadi perubahan pada peredaran masa udara yang berdampak pada
berkurangnya pembentukan awan-awan hujan di Indonesia.
Fenomena el-nino
diamati dengan menganalisis data-data atmosfer dan kelautan yang terekam
melalui weather buoy yaitu suatu alat perekam data atmosfer dan lautan yang
bekerja otomatis dan ditempatkan di samudra. Di samudra pasifik, setidaknya saat
ini terpasang lebih dari 50 buah buoy yang dipasang oleh lembaga penelitian
atmosfer dan kelautan Amerika (National Oceanic and Atmospheric
Administration-NOAA) sejak 1980-an. Dengan alat-alat inilah kita mendapatkan
data suhu permukaan laut sehingga bisa melakukan pemantauan terhadap kemunculan
fenomena el-nino.
Fenomena el-nino
bukanlah kejadian yang terjadi secara tiba-tiba. Proses perubahan suhu
permukaaan laut yang biasanya dingin kemudian menghangat bisa memakan waktu
dalam hitungan minggu hingga bulan. Karena itu pengamatan suhu permukaan laut
juga bisa bermanfaat dalam pembuatan prediksi atau prakiraan akan terjadinya
el-nino, karena kita bisa menganalisis perubahan suhu muka laut dari waktu ke
waktu. Di BMKG, pemantauan terhadap fenomena el-nino juga dilakukan dengan
memanfaatkan data dari buoy-buoy tersebut. Pemantauan ini dilakukan dengan
membuat peta perkembangan suhu lautan baik sebaran spasial (lintang-bujur)
maupun irisan vertikal yaitu peta suhu laut untuk beberapa tingkat kedalaman.
Produk-produk analisis ini tersedia di web resmi BMKG.
Sumber dari sini.
Ooo, gitu.... Ngerti ngga? Apa tambah
puyeng?
2 Responses to "Apa itu El Nino?"
Kenceng nih postingannya. Tahun baru semangat baru... keren...
Target ambisius nih mba, 1 post per hari mba, hehe..
Post a Comment