Day-32: Kembali ke jaman baheula
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seorang
muslim wajib bisa menguasai memanah, berkuda, dan berenang. Bagi orang yang hidup
di jaman sekarang dengan segala kemajuan teknologi yang ada mungkin berpikir, untuk
apa? Berenang masih oke lah, masih sesuai dengan jaman, tapi berkuda? memanah?
Kita berkuda paling kalau lagi berlibur dan
memang ada fasilitas naik kuda keliling. Itu pun kudanya lari pelan sambil diikuti
sama penjaganya. Memanah? Kalau tidak dengan keinginan sendiri, rasanya jarang orang
mau memanah. Mana peralatannya tergolong mahal.
Di jakarta sendiri, setelah browsing, aku hanya
tahu satu tempat yang menyediakan arena berlatih memanah, yaitu di senayan. Dan
untuk umum hanya hari rabu dan sabtu kalau tidak salah, pada jam-jam tertentu. Semakin
sedikit fasilitas akan membuat orang semakin malas, kecuali orang itu punya keinginan
kuat.
Sebuah hadits lain mengatakan bahwa mendekati
akhir jaman akan muncul pemimpin umat muslim yang dijuluki Al-Mahdi, didukung oleh
Nabi Isa AS, dan akan berperang melawan fitnah terbesar yaitu Ad-Dajjal. Dalam tanda-tanda
yang disebutkan mengenai akan kemunculannya mereka, ada teori-teori yang bermunculan
bahwa sebelum mereka datang akan ada bencana besar yang melumpuhkan seluruh teknologi
yang sudah ada.
Kalau sudah begini, akan menjadi masuk akal
mengapa umat muslim diwajibkan bisa memanah, berkuda, dan berenang. Semua senjata
mutakhir sudah lumpuh, lantas berperang dengan apa kita kalau bukan panah, pedang,
tombak? Semua alat transportasi tidak berfungsi, pakai apa kalau bukan kuda? Dan
kalau kita perlu menyebrang pulau sementara perahu terbatas, atau paling tidak kita
siap kalau perahu itu tenggelam, ya kita harus bisa berenang. Dan wajar kita wajib
bisa menguasai semua itu kalau suatu saat kita akan kembali berperang seperti jaman
baheula.
Sekarang, coba perhatikan anak-anak kecil, mereka
begitu antusias dengan berenang, berkuda, dan memanah, apalagi kalau sedang main
perang-perangan. Nah, sebagai orangtua sebaiknya kita memfasilitasi keinginan kuat
ini dengan mengajaknya ke tempat-tempat berlatih, sekaligus mengikuti sunnah :)
Wallahu a’lam.
0 Response to "Day-32: Kembali ke jaman baheula"
Post a Comment