Bagaimana cara agar anak menurut? #Bagian-3
Sebelum lanjut ke cara ke-3, aku
mau coba balik ke cara ke-2 supaya tetap ingat. Selain untuk memintanya
tidak berisik, cara kedua ini juga aku pakai agar si kakak membereskan
mainannya setelah main, atau paling tidak sebelum tidur.
Kakak, kakak sayang sama mainan
kakak? Iya.
Kalau mainan kakak terinjak mama
terus rusak, kakak sedih? Iya.
Kalau mainan kakak rapi, ngga
akan terinjak mama kan? Iya.
Kalau begitu selesai main
dibereskan ya? Oke.
Nah, kalau kayak begini enak kan?
Rumah tidak bising dengan teriakan dan debat ibu dan anak.
Oke, kali ini aku mau berbagi
tips supaya anak makannya “menuju” rapi. Kenapa “menuju” rapi? Karena untuk
bisa rapi itu perlu proses.
Kenapa kalau anak diminta makan
yang rapi biasanya masih tetap berantakan? Alasannya ada dua menurutku. Satu,
dia memang belum terbiasa, masih perlu banyak latihan. Kedua, dalam kepala
mereka, definisi “MAKAN YANG RAPI” itu masih belum jelas, belum spesifik, masih
samar-samar.
Untuk kali ini adalah tips
pribadi berdasarkan pengalaman, yaitu jelaskan dengan spesifik apa itu makan
yang rapi. Misalkan:
1. Cuci
tangan
2. Baca
Bismillah
3. Makan
menggunakan tangan kanan
4. Masukkan
suapan secukupnya ke dalam mulut agar tidak tumpah (kadar “secukupnya” ini
perlu diberi contoh)
5. Saat
mengunyah mulutnya ditutup
Penjelasan ini kita lakukan saat
dia akan makan dan sedang makan. Kalau kita makan bersama lebih enak lagi, dia
bisa mencontoh langsung dari kita. Kalau kita makannya tidak rapi maka jangan
menuntut anak untuk makan rapi, sebab anak adalah peniru ulung orangtuanya. Dan
terakhir, kontrol emosi alias sabar, sebab menuai hasil untuk hal seperti ini
butuh waktu.
2 Responses to "Bagaimana cara agar anak menurut? #Bagian-3"
Hehehehehhehehee..
Noted, kalau nanti udah nikah dan punya anak
xD
Hehehe.. amiin..
Post a Comment