Papercraft, my new passion?
Berawal dari sebuah iklan pensil
warna, gw dan Mira pun terlibat pembicaraan yang kurang lebih kayak gini:
Mira : Ma,
ayo kita bikin kupu-kupu sama naga kayak gitu!
Gw : Mau
yang bisa berdiri kayak gitu?
Mira :
Iya!
Gw :
Ngga bisa pake kertas, harus pake karton. Nanti insyaa Allah kalo kita ke toko
buku beli karton ya?
Mira :
Iya.
Setelah beberapa kali ditagih untuk ke toko buku dan
beli karton, akhirnya janji itu pun gw penuhi. Karena iklannya cuma
memperlihatkan kupu-kupu sama naganya sekilas, maka gw pun bikin berdasarkan
imajinasi sendiri aja, alias yang gampang-gampang aja, yang sekali coret jadi
:D
Mira yang bantuin mewarnai,
menggunting, dan mengelemnya lohh.. :D *proud
mom*
Ketika membuat kreasi ini, gw ngerasa
enjoy banget. Akhirnya pas mira lagi asik gambar, gw pun ikut menggambar bentuk-bentuk
lain yang mau di gunting dan lem. Biasanya gw ikut gambar yang mira request atau yang sesuai “tema”
permainan kita saat itu. Kebetulan hari itu dia ngga request apa-apa. Dia ngeh kali ya ibunya lagi asik corat-coret
sendiri, jadi dia biarin. Sekali-sekali dia liat kertas gw terus komentar
dikit-dikit, “mama gambar apa?”, “wah mobil!”, “wah, pesawat!”, “kura-kura kok
kotak? Kan harusnya bulet ma, kayak gini..” sambil nunjukin ke mamanya gimana
gambar kura-kura yang bener :D trus gw “ngeles” soalnya ini kan buat digunting-gunting
terus tempel, kalo bulet jadi susah.... *mama
ngeles mode on*
Kemudian otak matre gw pun
berpikir, bisa kah ini menghasilkan uang? *tuing
tuing* Dan malamnya gw pun mulai googling.
Tapi kata kuncinya apa? Gw menamai sendiri hal ini dengan nama “kreasi
gulitem”, singkatan dari
gunting-lipat-tempel. Tapi ngga mungkin kan gw googling dengan kata itu? Lalu gw inget di sekolah anak gw,
kegiatan kayak gini dinamai “art and
craft ,dan gw pun mulai googling dengan itu.
Dari kata kunci itu, gw pun berkelana
di dunia maya dan gw pun menemukan bahwa istilah untuk kegiatan ini adalah Papercraft.
Dan hasil browsing papercraft
membuat hati gw “ngeper”. Kenapa? Karena ternyata penggemar papercraft ini
punya komunitas sendiri dan hasil karyanya luar biasa luar biasa banget, detail
dan kompleks. Ngeliat hasil karya gw, gw pun berpikir berulang kali kalo buat
jualan. Yang penting hal ini bisa buat kegiatan gw berdua sama Mira dulu aja :D
Lalu gw pun mulai browsing tentang software apa yang
mereka pakai sampai bisa bikin yang luar biasa begitu? Dan ketemulah
jawabannya: Papakura. Tapi itu software berbayar. Berhubung gw sukanya yang
gratisan, gw pun mulai mencari lagi, dan ternyata ketemu: Google Sketchup dan Flattery.
Google Sketchup adalah software
untuk membuat model 3D, jadi penggunaannya luas, ngga cuma untuk papercraft
aja, banyak orang yang pakai ini untuk desain rumah dan bangunan. Sedangkan
Flattery adalah software untuk mengubah dari 3D ke 2D, alias unfold. Kedua software ini sangat user friendly, mudah digunakan, paling
tidak menurut gw yang paling ngga suka baca manual ataupun tutorial.
Kemudian, hari-hari pun berlalu
tanpa sempat gw mengunduh Google sketchup dan Flattery ini, disebabkan satu
dan lain hal. Tapi di hari-hari itu gw masih menyempatkan diri untuk membuat
gambar model papercraft yang mau gw buat, dan ngga terasa, lima belas model pun
terbentuk. Hasilnya seperti apa? Tunggu aja ya :D
Semoga bermanfaat :)
4 Responses to "Papercraft, my new passion?"
lucu du...kereennnn..
jadi papercraft itu agak beda ya sama origami?
btw, kenapa ada princess disitu? wkwkwkwk
@atik: iya tik, agak beda sama origami karena ada proses ngelem, klo origami kan gunting ama lipat aja ya klo ga salah..
Ga tau tuh princess pd narsis, pd mo ikutan difoto, hahaha....
Berarti postingan berikutnya hasil papercraf nya ya? :D
yup betul, barusan di post *yeay*
Post a Comment