Asal mula Susu kacang kedelai
Waktu itu, ketika sedang menikmati
minuman susu kacang kedelai yang enak (karena menurutku tidak semuanya enak),
tiba-tiba terpikir, kenapa minuman ini dinamakan SUSU kacang kedelai? Bukankah
penghasil susu itu hanya mamalia? Rasa penasaran itu membuatku mencarinya di
google. Dan ternyata, susu kacang kedelai punya sejarah yang menarik.
Susu
kacang kedelai yang terkadang disebut susu kedelai atau susu kacang telah ada
di Tiongkok selama ribuan tahun, tepatnya 1900
tahun lalu. Tercatat bahwa Raja Huainan, Liu An dari Dinasti Han karena sang ibu sakit tak dapat
mengunyah makanan keras, Liu An kemudian menggiling kacang kuning yang telah
direndam selama beberapa waktu menjadi cairan yang kemudian dikenal sebagai
susu kacang.
Penyakit
sang ibu kemudian berangsur membaik menyebabkan susu kacang kemudian menyebar
luas ke masyarakat. Susu kacang menjadi minuman umum di dalam kebudayaan
Tionghoa karena
cocok diminum sepanjang tahun.
Sumber
dari sini.
Lalu kenapa disebut SUSU?
Susu
kacang kedelai (lebih
tepatnya adalah Sari kacang kedelai) (Hanzi:
豆漿; 豆奶)
adalah semacam minuman yang dibuat dari kacang kedelai,
dan disebut susu karena minuman ini berwarna putih kekuningan mirip dengan susu.
Susu ini juga dikenal sebagai susu kedelai di Indonesia. Susu kacang kedelai
lazim sebagai hidangan sarapan pagi bersama dengan penganan lainnya seperti youtiao.
Susu kacang memiliki komposisi yang mirip dengan susu: 3,5% protein,
2% lemak,
serta 2,9% karbohidrat.
Menurut seorang ahli nutrisi,
susu kacang kedelai bukanlah termasuk kategori susu,
karena susu adalah cairan yang hanya diproduksi oleh kelenjar susu pada mamalia dan manusia.
Sumber
dari sini.
Oooh, begitu toh.... Baru tahu.
0 Response to "Asal mula Susu kacang kedelai"
Post a Comment