Pembelaan terhadap Muhammad Rasulullah SAW
Belum lama ini beredar film yang dikatakan menghina Muhammad
Rasulullah SAW. Sudah beberapa waktu lalu aku ingin menulis tentang ini, tapi
sayang, baru sempat sekarang. Ketika aku membaca berita itu di salah satu
website, dan mencari tahu seperti apa filmnya di youtube, dan juga membaca
kejadian yang dilakukan umat muslim sebagai aksi protes sampai akhirnya ada
pihak yang terlukai dan terbunuh, aku sangat menyayangkan hal itu terjadi.
Sungguh, jika kita meneladani sifat Rasulullah SAW, beliau
tidak akan mengijinkan kita berbuat kekerasan seperti itu. Masih ingat kisah
pengemis buta yahudi yang selalu menghina beliau tetapi Rasulullah SAW tetap
mengasihinya dengan memberinya makan setiap hari, bahkan dengan menghaluskannya
terlebih dahulu agar pengemis itu tidak kesusahan mengunyahnya? Dan itu beliau
lakukan sampai akhir hayatnya, sehingga ketika Abu Bakar As-shiddiq
menggantikannya, pengemis buta itu tahu bahwa orang ini bukan orang yang biasa,
sebab dia tidak menghaluskan makanannya terlebih dahulu. Setelah pengemis buta
itu tahu bahwa yang menyuapinya selama ini adalah Rasulullah SAW maka dia pun
mengakui Rasulullah SAW dan masuk islam.
Lihat betapa lembut sifatnya. Manusia tidak akan takluk
dengan kekerasan, tapi dengan kelembutan. Masih ingat kisah ketika Rasulullah
SAW mendatangi suatu kota dan dilempari batu? Sehingga malaikat Jibril
menawarkan agar mereka ditimpa gunung sebagai balasan atas perbuatan mereka.
Apa kata Rasulullah SAW? “Sesungguhnya mereka berbuat begitu karena mereka
tidak tahu.” Beliau menolak perbuatan kaum itu dibalas.
Ada lagi contoh kasus orang yang menghina Muhammad
Rasulullah SAW, sehingga Umar bin Khattab menawarkan diri untuk membunuh orang
itu, tapi Rasulullah SAW menolak. Beliau memilih cara kelembutan daripada
kekerasan.
Dengan pengetahuanku yang minim ini, kurasa masih banyak
contoh lainnya.
Lalu bagaimana kita harus bersikap? Menurut pendapat
pribadiku, jika kita melakukan kekerasan, semakin yakinlah orang-orang yang
memusuhi islam bahwa islam identik dengan kekerasan. Sebaliknya, kita harus
tetap lembut dan menjaga amarah dan menunjukkan pada orang-orang bahwa islam
adalah agama yang benar dan menjadikan pemeluknya orang-orang yang lembut dan
santun sikapnya. Berikanlah contoh bahwa kita meneladani Rasulullah SAW yang
lembut hatinya, bahwa beliau adalah manusia yang mulia akhlaknya.
Wallahu a’lam.
0 Response to "Pembelaan terhadap Muhammad Rasulullah SAW"
Post a Comment